BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan olahraga bola voli khususnya
di Sulawesi selatan bila dilihat dari segi peminatnya banyak mengalami
kemajuan. Namun bila dilihat dari segi prestasi yang telah dicapai belum
dapat menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini terbukti dari
beberapa kejuaraan nasional yang pernah diselenggarakan, dimana
atlet-atlet kita sering kali gagal dalam meraih prestasi, pada hal
faktor-faktor penunjang untuk menjadi yang lebih baik sudah diupayakan
semaksimal mungkin seperti tersedianya pelatih yang baik, pengadaan
fasilitas dan alat yang bermutu, pembentukan organisasi yang baik serta
adanya suasana dorongan dari masyarakat maupun pemerintah.
Keadaan seperti yang dikemukakan diatas
merupakan masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya. Dan salah satu
usaha yang dilakukan adalah melalui dalam hal ini menyangkut tentang
penguasaan teknik, taktik, dan kerjasama tim serta faktor-faktor yang
dapat mendukung seperti kemampuan fisik dan struktur tubuh pemaian.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang
telah dikemukakan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut adalah
- Apakah ada hubungan panjang lengan terhadap kemampuan smash dalam permainan bola vol,
- Apakah ada hubungan daya ledak terhadap kemampuan permainan bola voli, dan
- Apakah ada hubungan panjang lengan, daya ledak bersama-sama terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Untuk mengetahui apakah ada bubungan panjang lengan terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli,
- Untuk mengetahui apakah ada hubungan kekuatan daya ledak terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli, dan
- Untuk mengetahui apakah ada hubungan panjang lengan, daya ledak secara bersama-sama terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli.
BAB II
KEMAMPUAN SMASH TERHADAP PERMAINAN BOLA VOLI
1. SMASH BOLA VOLI
Dalam permainan bola voli terhadap
beberapa teknik merupakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain
bola voli agar dapat bermain bola voli dengan baik. Menurut dieter
beutelstahl (1986:9) bahwa teknik-teknik dasar permainan bola voli
tersebut meliputi: “(1) servis, (2) pass bawah, (3) pass atas, (4)
smash, (5) blok, dan (6) pertahanan”. Dari keenam teknik dasar tersebut
yang menjadi fokus perhatian dalam sampel ini adalah teknik smash.
Smash atau biasa pula disebut dengan
serangan merupakan suatu bentuk pukulan permainan yang sangat berperan
dalam bermain bola voli, oleh karena teknik ini paling efektif untuk
mematikan pertahanan lawan atau mematikan bola dilapangan lawan dan
sekaligus untuk dapat meraih point. Oleh sebab itu teknik smash sangat
perlu dikuasai oleh seorang pemain bola voli, sebab regu yang memiliki
smasher yang baik mempunyai peluang yang besar untuk memenangkan
permainan dalam suatu pertandingan.
Akan tetapi untuk dapat memiliki
kemampuan smash bola voli yang baik, maka pemain tersebut harus dapat
memadukan berbagai kemampuan kondisi fisik yang diduga dapat menunjang
kemampuan melakukan smash bola voli dengan baik yakni panjang lengan,
dan daya ledak, di samping perlu pula didukung dengan unsur teknik yang
baik.
Mengenai faktor panjang lengan, bagi yang
memiliki lengan yang panjang dengan keserasian tinggi dan dasar tubuh
yang ideal adalah merupakan salah satu potensi yang turut menentukan
kemampuannya dalam melakukan smash dalam permainan tennis lapangan.
Peranan panjang lengan tersebut terutama diperlukan untuk menciptakan
pukulan servis yang tajam atau curam karena dukungan tinggi latihan,
ditambah dengan kuatnya lengan melakukan pukulan pada bola sangat
efektif mendukung keras dan curam nya pukulan smash yang dilakukan
sehingga besar kemungkinan sulit bola dikembalikan oleh lawan.
Smash juga pengaruhi oleh unsur daya
ledak, dalam hal ini pemain dapat melakukan lompatan dengan kuat jika
didukung dengan daya ledak yang baik. Karenanya pukulan smash
membutuhkan kekuatan dan kecepatan terutama pada saat melakukan lompatan
di atas net sehingga memungkinkan menghasilkan pukulan smash yang
maksimal.
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa
kondisi fisik seperti panjang lengan, dan daya ledak merupakan pra
kondisi yang memegang peranan penting dalam olahraga bola voli khususnya
dalam melakukan smash, karena dapat dalam memperoleh pukulan smash yang
baik.
Oleh sebab itu smash pada permainan
bolavoli adalah salah satu teknik bermain yang sangat menentukan dalam
permainan bolavoli. Smash dalam permainan bola voli dipergunakan ketika
mengadakan penyerangan. Pukulan yang dilakukan pada penyerangan dengan
teknik ini melibatkan berbagai kemampuan tubuh karena sasarannya adalah
kecepatan dan ketepatan bola hasil smash untuk memperoleh kemenangan.
Smash dalam permainan bolavoli merupakan
suatu gerak kerja yang bertujuan untuk mematikan pertahanan lawan. Oleh
sebab itu yang perlu diperhatikan dalam melakukan smash adalah kecepatan
dan ketepatan mengarahkan bola, dimana seorang pemain melompat tinggi
untuk memukul bola yang bergerak dengan tenaga dan arah yang tepat serta
melampaui jaring/net
Smash merupakan gerak kerja yang
terpenting dan terakhir dalam gerak kerja serangan. Smash bermula dari
bola servis dari lawan kemudian di passing (dioper) oleh toser kepada
yang akan melakukan smash (smasher). Umumnya smash dilakukan pada
sentuhan bola ketiga, namun pada pemain bola voli modern, smash sering
dilakukan langsung pada sentuhan bola pertama maupun bola kedua
tergantung pada keberadaan, kesiapan serta kesanggupan pemain.
2. Panjang Lengan
Panjang lengan merupakan salah satu
anggota tubuh yang tergolong dalam pengukuran Antropometrik yakni salah
satu anggota gerak tubuh bagai atas yang terdiri dari : lengan atas,
lengan bawah, tangan, dan jari-jari tangan. Dengan demikian panjang
lengan meliputi pengukuran anggota gerk tubuh bagian atas yang dimulai
dari persendian bahu atau persendian lengan atas sampai pada tangan atau
jari tangan yang terpanjang.
Dalam setiap aktivitas manusia khususnya
dalam kegiatan olahraga, panjang lengan merupakan faktor yang penting
dalam arti menunjang ketrampilan. Hal tersebut terbukti bahwa rata-rata
atlet yang bertubuh panjang atau tinggi dengan keserasian besar tubuh
dan berat badan yang ideal akan lebih unggul dalam berbagai cabang
olahraga.
Dengan demikian ukuran lengan yang
panjang akan lebih kuat dari pada lengan yang pendek. Hal ini disebabkan
karena lengan yang panjang akan memiliki otot yang panjang. Otot yang
lebih panjang rata-rata lebih kuat dibanding yang pendek,
Oleh sebab itu, ukuran panjang lengan
seseorang akan menunjang kemampuan fisik yang lebih besar dibandingkan
dengan orang yang berlengan pendek serta dengan otot-otot yang kecil
pula. Sehingga dapat dikatakan bahwa panjang lengan merupakan pra
kondisi yang menunjang dalam berbagai cabang olahraga termasuk
pelaksanaan smash dalam permainan bola voli. Oleh karena dengan lengan
yang panjang berarti memiliki lengan yang kuat dan hal ini sangat efetik
mendukung keras dan curam nya pukulan smash dalam permainan bolavoli
yang dilakukan.
3. Daya ledak
Daya ledak biasa juga disebut dengan
istilah power yang sangat dibutuhkan dalam berbagai cabang olahraga
apalagi olahraga itu menuntut suatu aktivitas yang berat dan cepat atau
kegiatan itu harus dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin dengan
beban berat. Untuk mampu melaksanakan aktivitas seperti itu diperlukan
perpaduan antara kekuatan dan kecepatan otot yang dikerahkan secara
bersama-sama dalam mengatasi tahanan beban dalam waktu yang relative
singkat.
Kekuatan tetap merupakan dasar (basis)
untuk menentukan power. Sebelum latihan power, orang harus sudah
memiliki suatu tingkat otot yang baik.
Tenaga otot adalah kemampuan untuk
melepaskan kekuatan otot secara maksimal dalam waktu yang sangat
singkat”. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa tenaga eksplosif (daya
ledak) lebih diperlukan dalam semua cabang olahraga termasuk pada cabang
olahraga bolavoli khususnya pada pelaksanaan smash. Karena untuk
menampilkan pola gerak olahraga eksplosi diperlukan unsure kekuatan otot
maupun kecepatan yang dikombinasikan dalam suatu gerakan secara
terpadu.
Disamping itu, kekuatan sangat penting
guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan dan memegang peranan
penting dalam aktivitas olahraga sebab itu daya ledak sangat dibutuhkan
untuk kegiatan fisik sehari-hari yang memerlukan tenaga explosive
seperti lompat, lari cepat, memukul, menendang, mengangkat, melempar dan
lain-lain.
Sehubungan dengan itu maka dapat
dikatakan bahwa power merupakan kombinasi antara kekuatan dan kecepatan,
sehingga dalam proses pengembangannya dilakukan dengan melatih unsur
kekuatan dan kecepatan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
dikatakan bahwa power sangat penting dalam setiap aktivitas cabang
olahraga terutama yang mengharuskan atlet untuk menolak dengan kaki,
seperti : lompat dalam atletik, berlari dengan cepat (sprint), juga
cabang olahraga yang mengharuskan atlet untuk mengerahkan tenaga secara
meledak dalam waktu yang terbatas seperti melakukan smash dalam
permainan bolavoli.
Dalam permainan bola voli khususnya dalam
melakukan smash, daya ledak tungkai memegang peranan penting. Kalau
melihat gerak tingkah laku pada saat melakukan smash yaitu terlebih
dahulu dengan awalan, diteruskan dengan lompatan diatas net, maka untuk
dapat melakukan lompatan dengan cepat dan kuat untuk menggerakkan badan
ke atas dalam melakukan smash pada bola maka tampak dengan jelas bahwa
otot tungkai yang berperan utama untuk melakukan gerakan tersebut dengan
baik.
Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa
gerakan smash yang baik adalah gerakan yang didukung oleh daya ledak
yang baik pula. Karena dengan daya ledak yang baik akan dapat
menghasilkan dorongan yang kuat dalam menggerakkan badan ke atas
mengarah ke sasaran sesuai dengan yang diinginkan sehingga dapat dicapai
hasil smash yang baik.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas kita dapat menarik
kesimpulan bahwa dalam bermain bola voli terutama dalam melakukan smash
yang baik terbagi 2 yaitu panjang lengan dan daya ledak. Oleh karena
itu panjang lengan ada hubungan terhadap kemampuan smash dalam bermain
bola voli begitu pula dengan daya ledak sangat berpengaruh juga terhadap
kemampuan smash.
B. SARAN
Dalam pembelajaran olahraga terutama
dalam permainan bola voli khususnya panjang lengan dan daya ledak sangat
berpengaruh besar terhadap pukulan smash.
Diatas sebagai calon guru harus bisa
menguasai materi tersebut. Oleh karena itu agar yang membaca makalah ini
meskipun masih terdapat kekurangan olehnya itu saran-saran dari semua
pihak dan rekan sangat di harapkan
0 komentar:
Posting Komentar