BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
LKMMH
atau disebut dengan latihan kepemimpinan manajemen mahasiswa hindu.
Merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh unit kegiatan
mahasiswaq hindu universitas lampung yang bertujuan untuk melatih para
mahasiswa hindu agar memiliki kemampuan memimpin dan mengatur sebuah
organisasi. Kepemimpinan merupakan salah satu hal penting dalam
kehidupan manusia. Dan kepemimpinan adalah merupakan cabang dari ilmu
dari administrasi. Kepemimpinann adalah suatu seni atau pengetahuan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
MAHASABHA
adalah acara yang diselenggarakan oleh unit kegiatan mahasiswa hindu
universitas lampung yang diselenggarakan pada tanggal 26 Desember 2010,
yang bertujuan untuk memilih dan menetapkan pengurus periode 2010-2011
dan menetapkan garis-garis besar haluan program kerja organisasi
(GBHPKO) dan menetapkan anggaran rumah tangga UKM HINDU UNILA.
1.2.Rumusan Masalah
1. Membahas tentang materi yang diberikan pada saat LKMMH!
2. Membahas
tentang apa saja yang didapat pada saat mengikuti Mahasabha yang
diselenggarakan oleh unit kegiatan mahasiswa hindu unila!
1.3.Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Membahas tentang materi yang diberikan pada saat LKMMH!
2. Membahas
tentang apa saja yang didapat pada saat mengikuti Mahasabha yang
diselenggarakan oleh unit kegiatan mahasiswa hindu unila!
BAB II PEMBAHASAN
2.1 LKMMH
Pada
kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Hindu, yang
diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Hindu Unila, membahas mengenai
masalah bagaimana cara seseorang untuk memimpin suatu organisasi, dan
mempelajari tentang manajemen dalam dunia perkuliahan, adapun
materi-materi yang disampaikan yaitu:
A) KEPEMIMPINAN MENURUT HINDU
Menurut
penjelasan yang diberikan oleh Bp. Nyoman Sudiarse, kepemimpinan
merupakan kemampuan seseorang untuk menggerakan orang lain untuk
mencapai suatu tujuan yang sama.Sedangkan Kepemimpinan lebih kepada
sifat seni untuk menggerakan orang lain untuk dapat mencapai suatu
tujuan yang sama .pemimpin merupakan factor penentu dalam sukses atau
gagalnya suatu organisasi atau Negara. Seoarang pemipin harus mempunyai
kualitas yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan organisasi.
Pemimpin yang sukses yaitu pemimpin yang mampu menggelola organisasi dan
mampu mengantisipasi perubahan yang tiba-tiba terjadi dalam organisasi
tersebut. Kepemimpinan merupakan cabang dari ilmu administrasi.
Administrasi
di artikan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau
lebih yang didsarkan atas rasional tertentu yang mencapai tujuan yang
telah ditetapkan atau direncanakan. Organisasi diartikan setiap bentuk
kerjasama antara dua orang atau lebih yang terikat secara formal dalam
suatu ikatan hirarki dimana selalu terdapat hubungan pemimpin dengan
sekelompok orang yang disebut bawahan atau anggota. Manajemen adalah
aktivitas dalam organisasi yang terdiri dari penentu visi ,misi dan
tujuan atau sasaran organisasi dan proses perencanaan
operasional
dan pengawasan dalam tujuan yang ingin di capai secara efisien dan
efektif. Dengan demikian manajemen dapat dianggap sebagai inti dari
administrasi.
B) KRITERIA PEMIMPIN MENURUT PUSTAKA NITI SASTRA
Menurut pustaka Niti Sastra ada 6 kriteria kepemimpinan, yaitu:
1. Abhigamika :
pemimpin harus tampil simptik , berorientasi ke bawah dan mengutamakan
kepentingan rakyat banyak dari pada kepentingan pribadi atau gologan.
2. Prajna :
pemimpin harus bersikap arif dan bijaksana dan menguasai ilmu
pengetahuan , tehnologi , agama serta dapat dijadikan panutan bagi
rakyat.
3. Utsaha : pemimpin harus proaktif , berinisyatif , kreatif , dan inovatif serta rela mengabdi tanpa pamrih untuk kesejahteraan rakyat .
4. Atma Sampat : pemimpin harus mempunyai kepribadian berintegrasi tinggi , moral yang luhur serta objektif dan memiliki wawasan yang luas.
5. Sakya Samanta
: pemimpin sebagai fungsi kontrol , mampu mengawasi bawahan dan berani
bertindak secara adil bagi yang salah tanpa pilih kasih atau tegas .
6. Aksudra Parisatka :
pemimpin harus akomudatif , mampu memadukan perbedaan dengan dengan
permusyawaratan dan pandai berdiplomasi , dan mampu menyerap aspirasi
rakyat.
C) KRITERIA PEMIMPIN MENURUT PANCA STITHI DHARMANING PRABHU
Menurut PANCA STHITI DHARMANING PRABHU pemimpin mempunyai lima kriteria yaitu
1. Tut Wuri Handayani :
seorang pemimpin senantiasa memberikan dorongan , motivasi dan
kesempatan bagi genersai muda atau anggotanya untuk melangkah kedepan
tanpa ada rasa ragu-ragu.
2. Ing Madya Mangun Karsa :
seorang pemimpin di tengah-tengah masyarakat senantiasa berkonsolidasi ,
memberikan bimbingan dan mengambil keputusan dengan musyawarah dan
mufakat yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
2
3. Ing Ngarsa Sung Tulada
: seorang pemimpin sebagai seorang terddepan dan terpandang senantiasa
memberikan panutan-panutan yang baik sehingga dapat dijadikan Suri
Tauladan bagi masyarakat.
4. Sakti Tanpa Aji
: seorang pemimpin tidaklah selalu menggunakan kekuatan atau kekuasan
didalam mengalahkan musuh-musuhnya atau saingan politiknya, namun
seorang pemimpin harus berusaha menggunakan pendekatan pikiran (wiweka)
lobing, sehingga dapat menyadarkan dan disegani pesaing-pesaingnya.
5. Maju Tanpa Bala
: pemimpin merupakan seorang ksatria senantiasa berada terdepan di
dalam mengorbankan tenaga , waktu , materi , pikkiran bahkan jiwanya
sekalipun untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup masyarakat.
~
Adapun beberapa hal yang telah diuraikan dalam penjelasan diatas tetapi
seorang pemimpin hendaknya mampu menyatukan lima sifat-sifat utama atau
luhur yang dimiliki oleh PANCA PANDAWA yakni:
1. Aji :
ilmu pengetahuan suci , artinya bijaksana dan mahir dalam segala ilmu
pengetahuan , terutama ilmu pengetahuan suci (weda) atau agama merupakan
sifat dari Yudistira .
2. Giri :
gunung artinya kuat iman , teguh , dan tangguh dalam menegakan Giri
kebenaran seta tabah dan tegar dalam menghadapi segala kendala dan
rintangan ataupun penderitaan .ini merupakan sifat dari Bhima.
3. Jaya :
menang artinya dapat menundukan musuh-musuhnya dan segala sifat-sifat
buruk yang ada dalam pribadinya sendiri , serta sempurna lahir dan
bathin . merupakan sifat dari Arjuna.
4. Nangga
: tangguh dan tanggap dalam segala keadan serta tahu membawa diri
sehingga tidak mudah terjerumus dalam kehancuran atau hal-hal yang
merugikan . merupakan sifat dari Nakula.
5. Priyambadha :
artinya selalu memberikan rasa kebahagian , ketentraman serta kedamaian
lahir dan bathin kepada masyarakat merupakan sifat dari Sahadewa.
~ Dan ada pula penjelasan mengenai kepemimpinan, dalam Asta Brata dibagi menjadi 8 yaitu :
3
1. Indra Brata (memberikan kesejukan) : Seorang pemimpin harus mampu memberikan kesejukan kepada dan kedamaian hati kepada masyarakat.
2. Yama Brata
(menegakan hukum yang seadil-adilnya) : seorang pemimpin harus biasa
memberikan hukuman yang seadil-adilnya kepada orang yang bersalah dan
tidak pilih kasih.
3. Surya Brata (memberi
penerangan) : Seorang pemimpin harus mampu memberi penerangan kepada
masyarakat dan mencerminkan bahwa seorang pemimpin tidak pandang bulu.
4. Candra Brata (memberi keterangan) : Seorang pemimpin harus mampu memberikan etengan kepada masyarakat.
5. Bayu Brata
(mengetahui keadaan masyarakatnya) : Seorang pemimpin harus bisa
mengatur keuangan dan tidak menggunakan untuk kepentingan pribadi.
6. Baruna Brata (melenyapkan gangguan) ; Seorang pemimpin harus biasa melenyapkan penyakit yang da dalam masyarakat.
7. Agni Brata (pemberani dalam menghadapi rintangan) : Seorang pemimpin harus berani menghadapi segala rintangan yang ada.
8. Kuwera Brata ( pandai mengatur keuangan) : Seorang pemimpin harus mampu mengatur keuangan dalam kehidupan bermasyarakat.
~ Untuk menjadi seorang pemimpin kita juga harus berani dalam meghadapi
segala sesuatunya .Menjdi seorang pemimpin berkaitan dengan cita-cita,
kebiasaan, usaha , dan tujuan . kebisaan juga berpengaruh pada IQ
sebesar 10% dan EQ,SQ,AQ sebesar 90%.
D) DIPLOMASI, NEGOSIASI, dan TEKNIK MEMBANGUN JARINGAN
Untuk
menjadi seorang pemimpin yang dapat memberikan pengarahan dan dapat
memajukan organisasinya pemimpin juga harus pandai berdiplomasi,
negosiasi dan tehnik membangun jaringan. Negosiasi memiliki pengertian
yaitu proses tawar menawar dengan jalan melakukan perundingan yang
berguna untuk mencapai kesepakatan bersama dan sama-sama mendapat
keuntungan. Adapun tujuan dari kegiatan negosiasi adalah:
1. Menjual produk atau gagasan
2. Mempelajari tawaran klien atau seseorang
3. Menawarkan suatu sosialisasi
~ Dalam suatu proses negosiasi juga ada yang dinamakan dengan prinsip-prinsip dalam bernegosiasi, yaitu:
1. Transparansi
2. Akuntanbilitas
3. Keadilan
4. Saling menghargai dan menghormati
~ Syarat mutlak untuk menjadi negosiator yang professional dan dapat dipercayai oleh orang lain yaitu:
1. Pantang menyerah
2. Berpenampilan istimewa dan menarik
3. Komunikatif
4. Cerdas dan berwawasan
5. Memiliki selera humor
6. Memiliki sikap positif
7. Perhatian
8. Sabar
9. Jujur
10. Inisiatif dan kreatif
11. Memiliki pengetahuan yang memadai.
~ Pemimpin juga harus memiliki teknik dalam berkomunikasi, beberapa tehnik berkomunikasi yaitu :
1. Memulai percakapan dengan tepat.
2. Sesuaikan dengan pembahasan.
3.
Apabila ada perbedaan pendapat jaganlah langsung menentang namun
mulailah dengan persetujuan yang di ikuti dengan kata tetapi atau tapi.
4. Untuk memperoleh kata kesepakatan harus dilakukan dengan bijaksana.
5.Selera humor .
6.Sikap positif.
7.Perhatian.
~
Dalam proses negosiasi, tentu ada saja kendala yang akan ditemui oleh
seorang negosiator, misalnya ketidaksamaan pendapat dalam pencapaian
tujuan akhir, dalam permasalahan ini seorang negosiator pasti akan
melakukan Negosiasi win-win solution, adapun prinsip dari bentuk
negosiasi ini adalah:
1. Negosiasi bukanlah pemaksaan kehendak kepada orang lain.
2. Negosiasi bukan menentukan menang atau kalah .
3. Negosiasi tidak merugikan salah satu pihak.
4. Penyetujuan kepentingan adalah tujuan utama negosiasi.
5. Negosiasi adalah kebersamaan .
6. Negosiasi tidak menentukan man pihak yang lebih unggul .
~
Jika seorang negosiator akan melakukan suatu proses negosiasi,dan
seorang negosiator harus mampu mengetahui bagaimana sifat otoritas
kliennya, dan berikut ini ada beberapa trik untuk seorang negosiator
agar dapat mengetahui otoritas klien, yaitu:
1. Sebelum melakukan negosiasi anda perlu informasi tentang siapa yang berwenang memutuskan
2. Mencari tahu siapa klien anda
3. Konfirmasi pengakuan klien anda dengan kantor di tempatnya bekerja , caranya dengan menelpon keperusahaan lain.
~
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah alas an seseorang untuk
menjadi seorang negosiator, adapun beberapa alasan seseorang ingin
menjadi negosiator yaitu :
1. Globalisasi yang bersaing bebas
2. Perkembangan teknologi membuat arus informasi semakin cepat
3. Masyarakat lebih banyak pilihan
~
Apabila dalam melakukan suatu proses negosiasi panjang dan tidak akan
mencapai hasil akhir yang diinginkan(dead lock) maka seorang negosiator
perlu melakukan solusi untuk menyelesaikannya, adapun beberapa caranya
yaitu:
1.Matikan sebelum muncul.
2.Dengarkan keberatan klien.
3.Memuji keberatan klien.
4.Melemparkan keberanian.
5.Tetap tenang.
6.Memenangkan pertempuran.
7.Menjawab keberatan.
8.Meminta usulan
~
Kepanitian yaitu suatu kesatuan struktual yang mempunyai visi dan misi
yang sama untuk menjalankan suatu organisasi atau acara . Untuk
menyelesaikan suatu masalah dalam suatu acara diperlukan SC (stery
comit) , dalam organisasi ada koordinasi adalah hubungn seimbang antar
kerjasama,dan intruksi adalah perintah.
~
Dalam suatu organisasi pasti ada yang namanya managemen, dalam
menejemen pemimpin memiliki wewenang untuk mengkoordinasi para
anggotanya dalam merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, mengatur,
dan mengevaluasi suatu susunan acara atau kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh pemimpin tersebut.
~ Job description dalam suatu kegiatan biasanya terbagi atas:
1.Koordinator acara.
2.Koordinator perlengkapan.
3.Koordinato pubdekdok.
4.Koordinator danus.
5.Koordinator kesekretariatan .
6.Koordinator konsumsi.
7.Koordinator kesehatan.
E) MANAJEMEN RAPAT dan TEKNIK PERSIDANGAN
~ Dalam suatu rapat, terbagi atas beberapa jenis rapat antara lain :
1. Rapat anggota ( saba , lokasaba, mahasaba )
2. Rapat pengurus.
~ Jenis-jenis persidagan dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Sidang komisi,
2. Sidang pleno, dan
3. Sidang paripurna.
~ Dalam suatu rapat, orang yang sangat berperan dalam keberlangsungan rapat ini adalah:
1. Pemimpin rapat.
2. Moderator dan Notulen.
3. Peserta Rapat.
4. Undangan dan narasumber.
5. Materi.
6. Tempat.
~
Dalam kegiatan Mahasabha, dipimpin oleh seorang Pimpinan Sidang.
Pimpinan Sidang Mahasabha adalah Pimpinan sidang sementara atau pimpinan
sidang tetap. Pimpinan sidang sementara adalah anggota stering comite.
Sedangkan pimpinan sidang sementara beranggotakan tiga orang yang 2
orang dipilih dari dan oleh peserta Mahasabha dan 1 orang dari pimpinan
sidang sementara.
~ Persidangan Mahasabha ini, memiliki bahasa-bahasa yang biasanya di lakukan dalam persidangan, yaitu:
1. Intrupsi, digunakan untuk menyatakan suatu pendapat atau untuk menyanggah pendapat orang lain.
2. Informasi, digunakan untuk menyampaikan suatu hal yang berkaitan dengan jalannya atau berlangsungnya sebuah sidang.
3. Solusi, digunakan untuk menyatakan atau memberikan jalan keluar jika terjadi masalah dalam kegiatan Mahasaabha.
4. Point Of Clarification, digunakan untuk mengklarifikasi atau meluruskan informasi dalam kegiatan Mahasabha.
2.2 MAHASABHA
Dalam
kegiatan berorganisasi, pastilah memerlukan sebuah cara untuk
mendiskusikan rencana-rencana sebuah organisasi, tentunya jika
organisasi tersebut memiliki angggota yang banyak maka, rapat tersebut
harus ditujukan untuk mua anggota yang bersangkutan. Dalam mendiskusikan
hal atau masalah yang besar itu, UKMH Unila melaksanakan rapat
Musyawarah anggota secara besar-besaran, rapat ini sering di sebut
dengan nama “MAHASABHA”. Mahasabha merupakan suatu musyawarah besar
yang di lakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Hindu UNILA yang dilakukan
untuk mendiskusikan mengenai masalah-masalah yang terdapat ada
organisasi tersebut.pada rapat Mahasabha tahun 2010 lalu kegiatan itu di
laksanakan pada hari minggu tanggal 26 desember 2010 yang bertempat di
aula A Fakultas Ekonomi. Mahasabha di laksanan dari pukul 09.00-5.30.
Dalam rapat tersebut banyak anggota yang berpartisipasi untuk hadir dan
ikut dalam kegiatan diskusi, dan sidang
tersebut.
Adapun sidang yang ada didalam agenda acara Mahasabha XXI UKM HINDU UNILA yaitu sebagai berikut:
Sidang pleno I , membahas:
1. Pembahasan agenda acara
2. Pembahasan tentang tata tertib Mahasaba XXI
3. Pembahasan pimpinan sidang tetap
Sidang Paripurna I, yaitu mengesahkan :
1. Pengesahan agenda acara
2. Pengesahan tatatertib Mahasaba XXI
3. Pengesahan pimpinan sidang tetap
Sidang pleno II
Laporan pertanggung jawaban pengurus UKM-Hindu UNILA periode 2009-2010
Sidang paripurna II
Pernyataan Demisioner
Sidang pleno III
1. Pembahasan anggaran dasar UKM-HinduUNILA
2. Pembahasan anggaran rumah tangga UKM-Hindu UNILA
Sidang paripurna III
1. Pengesahan anggaran dasar rumah tangga UKM-Hindu UNILA
2. Pengesahan anggaran rumah tangga UKM-Hindu UNILA
Sidang pleno IV
Penetapan komisi-komisi
Sidang komisi-komisi:
Komisi A : pembahasan garis-garis besar haluan program kerja orrganisasi (GBHPKO) UKM-Hindu UNILA
Komisi B : pembahasan rekomendasi
Komisi C : pembahan kriteria calon ketua
Sidang paripurna IV
Pengesahan hasil pembahasan komisi
Sidang pleno V
Penyampaian hasil sidang komisi
Sidang paripurna V
Pengesahan hasil sidang komisi
Sidang pleno VI
Pembahasan tatatertib pemilihan formatur dan mide formatur
Sidang paripurna VI
Pengesahan formatur dan mide formatur
Sidang pleno VII
Pemilihan formatur dan mide formatur
Sidang formatur
Pemilihan pengurus UKM-PKMH UNILA periode 2010-2011
Sidang pleno VIII
Penyampaian hasil sidang formatur
Pelantikan pengurus baru
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam makalah ini ialah:
1. Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk menggerakan orang lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
2. Mahasabha
merupakan suatu musyawarah besar yang di lakukan oleh Unit Kegiatan
Mahasiswa Hindu UNILA yang dilakukan untuk mendiskusikan mengenai
masalah-masalah yang terdapat ada organisasi tersebut.
3. Kepanitian yaitu suatu kesatuan struktual yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk menjalankan suatu organisasi atau acara .
4. Pemimpin juga harus memiliki teknik dalam berkomunikasi.
5. LKMMH disebut dengan latihan kepemimpinan manajemen mahasiswa hindu.
3.2 Saran
Saya
menyadari bahwa kami hanya manusia biasa, tentu saja dalam pembuatan
makalah ini terdapat kesalahan,kami sangat mengharapkan partisipasi
kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah kami, sebagai
acuan pembuatan makalah selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar